Semua Analisa Dalam Tulisan Ini Merupakan Versi Kami, Silahkan Percaya Atau Tidak

Senin, 21 Januari 2013

Pesawat Siluman

          Teknologi kedirgantaraan kini semakin berkembang, penemuan teknologi siluman merupakan tonggak baru bagi dunia militer khususnya pesawat tempur dan pesawat pembom. dengan ditemukannya teknologi siluman, praktis merubah fungsi dari radar yang semula digunakan sebagai alat pelacak keberadaan pesawat di atas udara, kini mulai di ragukan kemampuannya.

      Pesawat siluman memiliki kemampuan untuk menghindari pendeteksian, baik deteksi secara visualaudiosensor panas, maupun gelombang radio (radar). Secara visual, pesawat lebih sulit untuk terlihat bila mempunyai warna yang sama dengan warna latar belakangnya (kamuflase). Secara audio, tentunya berusaha untuk membuat pesawat semakin tenang. Secara sensor panas, pesawat biasanya dideteksi dari panas yang timbul dari badannya atau dari temperatur udara di sekelilingnya.


Awal mula teknologi siluman
  1. Pertamakali teknologi siluman digunakan dengan membuat pesawat dari bahan-bahan yang transparann, namun hal itu dirasa sangat sulit karena komponen mesin terbuat dari bahan baja tebal yang tidak mungkin diganti dengan bahan yang transparan.
  2. Pewarnaan badan pesawat hingga menyerupai warna langit, hal ini dimaksudkan agar musuh sulit untuk menemukan rupa dan lokasi pesawat.
  3. Penemuan radar membuat penggunaan cara diatas menjadi tidak berguna sama sekali.
  4. membuat bentuk pesawat dengan desain yang lancip, hal ini maksudkan untuk menghindari pantlan gelombang radar sehingga tidak terdeteksi keberadaannya.
  5. Penyempurnaan bentuk pesawat yang kemudian pada bagian badan pesawat dilapisi dengan bahan penyerap gelombang radar.   
         Penemuan teknik menghindari gelombang radar kemudian diterapkan juga pada peluru kendali (Rudal). Sehingga kedatangan rudal yang ditembakkan oleh pihak musuh menjadi sulit terdeteksi.

      Hal ini jelas menjadi permasalahan bagi setiap negara yang berkomitmen untuk melindungi wilayah negaranya dari susupn pesawat siluman, hal ini megakibatkan banyak negara berlomba-lomba memodereni sasi persenjataannya dengan yang lebih canggih, meskipun harus merogoh dana yang sangat besar.Begitupun dengan perkembangan senjata, contohnya adalah rudal yang awalnya mematenkan sistem lacak menggunakan radar sebagai alat bantu menuju sasaran, maka dengan di temukannya teknologi ini, maka rudal-rudal dengan sistem tersebut pun menjadi barang usang. Hal ini jelas menjadi permasalahan bagi setiap negaraa yang berkomitmen untuk melindungi wilayah negaranya dari susupn pesawat siluman, hal ini megakibatkan banyak negara berlomba-lomba memodereni sasi persenjataannya dengan yang lebih canggih, meskipun harus merogoh dana yang sangat besar.Begitupun dengan perkembangan senjata, contohnya adalah rudal yang awalnya mematenkan sistem lacak menggunakan radar sebagai alat bantu menuju sasaran, maka dengan di temukannya teknologi ini, maka rudal-rudal dengan sistem tersebut pun menjadi barang usang.



Berikut beberapa pesawat militer yang memiliki kemampuan siluman :
A-12 Avenger II - McDonnell-Douglas / General Dynamics (cancelled)
B-2 Spirit - Northrop-Grumman (in service)
F-35 Lighting II - Lockheed-Martin (under development)
Bird of Prey - Boeing (technology demonstrator)
F-117 Nighthawk - Lockheed (in service/rest in Nevada Texas)
F-22 Raptor - Lockheed-Martin / Boeing (entering service)
Tacit Blue - Northrop (technology demonstrator)
YF-23 Black Widow II - Northrop / McDonnell-Douglas




sumber gambar

Tidak ada komentar :

Posting Komentar