EURO FIGHER TYPHOON Pesawat penempur milik Eropa

Typoon merupakan pesawat tempur yang di kembangkan oleh 4 negara bear di benua Eropa yakni Inggis, Jerman , italia dan spanyol. Pengembangannya yang memakan waktu hingga 20 tahun ini di kabarkan memiliki kemampuan yang sangat dahsyat dalam medan pertempuran.

Meskipun belum pernah di uji dalam medan pertempuran yang sebenarnya, namun dapat kita lihat jelas kemampuanya karena pesawat tempur ini di kembanga oleh 4 negara yang notabennya memiliki sejarah teknologi persenjataan, khususnya yeknologi kedirgantaraan yang memang terbilang serba canggih,

Seperti jerman yang pernah menciptakan segudang peralatan perang canggih masa kekuasaan adolf hitler pada perang dunia ke dua, kemudian disusul inggris yang merupakan negara yang mampu memproduksi pesawat dengan sistem vertikal take off landing yaitu harier.

Keempat pabrikan pesawat itu diwakili oleh inggis (BAE System), Jerman (JEADS Deutscland), italia (Alenia aeronautica), dan Spanyol (EADs spain).

Jelas pesawat ini bakal menjadi jajaran pesawat andalan dan standar NATO, meskipun minim pengalaman, namun banyak negara diluar NATO yang berminat untuk memiliki pesawat  tempur canggih terbaru ini. Diantaranya adlah negara kaya minya nomor satu dunia Arab saudi yang sudah mengontrak pembelian pesawat ini. Selain itu Singapura, Turki, India, Norwegia dan beberapa negara lainnya juga ikut memesan pesawat ini dengan harga 72 juta Dollar AS itu(Harga tahun 1998).

Lewat sayap utama yan berbentuk delta, serta tambahan sepasang canard di bagian depan yang diusungnya, Kelincahan Eurofighter typhoon ini merupakan salah satu yang ditonjolkan disamping kemampuan membawa berbagai macam senjata serta pengisian bahan bakar di uadara. Jelas seperangkat alat eloktronika canggih pendukung pesawat telah tertanam di dalamnya.

Ada sekitar 24 komputer di dalam badan pesawat ini yang terintegrasi menyeluruh dalam memberikan data situasi taktis mengenai kondisi musuh maupun kondisi medan saaat di gelar di medan peperangan.

Kemampuan terbang yang mampu mencapai kecepatan mach 2 ini mungkin suatu saat dapat menggeser pesawat legendaris F-16 yang terkenal dengan pesawat serba bisa itu. Di tambah dengan radius terbany yang mampu mencapai 600 KM serta sepasang mesin EJ 200 yang mampu di tekan dengan afterburner hingga 90Kn.

Kemampuan lain yang cukup diandalkan lainnya dalah kemampuannya dalam membopong berbagai macam tipe persenjataan sesuai dengan superioritasnya, serta terdapat sepucuk kanon 27 milimeter yang terletak dibawah kokpit pilot. Pantaslah bila NATO menjadikannya pesawat andalan, lalu apakah Indonesia berminat memilikinya?

FOTO 

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIqWnsuWYGuxtnDTXS6_yxn7xL5YmR4Jw4bneNO5Ce-YFIAnARvyXjSz5UWS9YfXpANi8fG9DOrEsl81qo3BnZn8bxiT8RObTXL3zmebvWZiYctd-2ibiSiWFBtKjvzHirpIu0vvqE_v4/s1600/Eurofighter+Typhoon+by+jet+planes+%25285%2529.jpg